Pengertian Hidrosfer adalah lapisan air yang menyelimuti Bumi. 70% lapisan Bumi merupakan hidrosfer. Lapisan hidrosfer di Bumi mengalami siklus hidrologi atau siklus air yang memungkinkan hidrosfer terus ada sebagai komponen utama pendukung kehidupan di Bumi. Siklus hidrologi adalah sebuah proses daur ulang air secara terus siklus air, terjadi beberapa tahapan yang meliputi Evaporasi, yaitu penguapan air dari permukaan tanah atau perairan misalnya sungai, laut, danau, kolam, dan rawa. Transpirasi, yaitu penguapan air dari makluk hidup misalnya manusia, hewan, dan tumbuhan. Kondensasi, yaitu proses pengembunan uap air dalam bentuk awan. Presipitasi, yaitu proses berubahnya awan menjadi siklus air dimulai ketika air yang ada di bumi baik itu dipermukaan tanah ataupun di perairan mengalami penguapan evaporasi karena panasnya sinar Matahari. Selain air dipermukaan tanah dan perairan, makhluk hidup juga mengeluarkan air yang dalam tumbuhnya ketika terkena panas Matahari transpirasi. Kemudian uap air tersebut akan membentuk awan melalui proses kondensasi. Ketika awan yang terbentuk sudah tidak mampu menampung uap air dari proses evaporasi dan transpirasi maka air yang ada di awan akan turun sebagai hujan presipitasi.
Kerangkapengurangan resiko bencana (UNISDR, 2002). Konsep penanggulangan bencana di Indonesia saat ini telah mengalami pergeseran
Terimakasih. Pengurangan risiko bencana (PRB) atau disaster risk reduction (DRR) adalah pendekatan untuk mengindentifikasi, mengevaluasi, dan mengurangi risiko yang diakibatkan oleh bencana. Praktiknya adalah dengan melakukan upaya-upaya sistematis dalam menganalisis dan mengelola faktor-faktor penyebab bencana.
0% found this document useful 0 votes19 views5 pagesOriginal Title9. RPP 5. LAPISAN BUMI DAN © All Rights ReservedAvailable FormatsDOC, PDF, TXT or read online from ScribdShare this documentDid you find this document useful?0% found this document useful 0 votes19 views5 pagesRPP 5. Lapisan Bumi Dan BencanaOriginal Title9. RPP 5. LAPISAN BUMI DAN to Page You are on page 1of 5 You're Reading a Free Preview Page 4 is not shown in this preview. Reward Your CuriosityEverything you want to Anywhere. Any Commitment. Cancel anytime. a pengurangan risiko bencana dan pemaduan pengurangan risiko bencana dengan program pembangunan; b. pelindungan masyarakat dari dampak bencana; c. penjaminan pemenuhan hak masyarakat dan pengungsi yang terkena bencana secara adil dan sesuai dengan standar pelayanan minimum; d. pemulihan kondisi dari dampak bencana; e. Home Soal PEMBAHASAN SOAL SOAL LATIHAN IPA Kelas VI Kelas VII Kelas VIII Kelas IX Kimia Kelas X Kelas XI Kelas XII Biokimia Kimia Dasar Kimia Organik Kimia Analitik Kimia Anorganik Kimia Bahan Pangan Kimia Pemisahan Kimia Fisika Kinetika Kimia Sains dan Teknologi DOWNLOAD Bank Soal PPT EBooks Jurnal dan Tugas Akhir Makalah Perangkat Pembelajaran Kalkulator Kimia Tak Berkategori GlosariumSitus Web Sains Indonesia Karakteristik Hidrosfer serta Pengurangan Resiko Bencananya Kelas VII 30 Maret 2021Istilah Hidrosfer berasal dari kata hidros yang berarti air dan shaira yang berarti selimut. Sehingga hidrosfer dapat diartikan sebagai lapisan bumi yang berupa air. 1. Karakteristik Hidrosfer...CariADVERTISEPILIHAN EDITORLaman ADVERTISE Copyright DAFTAR PUSTAKA DISCLAIMER Hubungi Kami Kebijakan Privasi Pencegahandan Pengendalian Infeksi COVID-19. Pencegahan dan Pengendalian Infeksi COVID-19 adalah BAB IV dari buku Revisi Ke-3 Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19). Pedoman Kesiapsiagaan menghadapi Infeksi Novel Coronavirus (2019-nCov) mengalami revisi yang ketiga untuk menyesuaikan dengan perkembangan COVID Bumi merupakan sebuah planet yang ada di tata surya, sekaligus merupakan satu- satunya planet yang bisa dihuni oleh manusia. selain itu, Bumi juga merupakan satu- satunya planet yang mempunyai kandungan air paling banyak baca ciri- ciri planet. Permukaan planet Bumi ditutupi oleh dua bentuk permukaan, yakni daratan dan juga perairan. Daratan berupa pulau- pulau dan juga benua baca benua terbesar di dunia, sementara perairan berupa samudera, macam- macam laut , dan juga perairan- perairan yang ada di daratan seperti danau baca macam-macam danau, sungai, dan lain sebagainya. Adapun permukaan yang berbentuk perairan ini juga bisa berwujud es baca hujan es maupun salju, hal ini tergantung pada cuaca masing- masing baca pembagian musim di Indonesia. Semua permukaan Bumi yang berbentuk perairan, dinamakan sebagai hidrosfer. Sehingga kita menyebut laut, samudera, danau, sungai, waduk, dan lain sebagainya yang merupakan perairan sebagai sangat banyak menyusun permukaan Bumi. Bahkan apabila kita bandingkan antara perairan dan daratan, Bumi lebih didominasi oleh perairan. Oleh karena itulah Bumi ini didominasi oleh warna biru daripada warna yang lainnya. Perairan yang ada di Bumi ini murni berupa samudera baca daftar samudera di duniaataupun laut, maupun berupa perairan yang terletak di daratan. pada kesempatan kali ini kita akan membicarakan mengenai hidrosfer, agar nantinya kita lebih mengenal dan juga lebih memahami mengenai apa itu hidrosfer dan hal- hal apa saja yang perlu untuk kita mengenali sesuatu hal, semuanya akan dimulai dari pengertian hal tersebut. Adapun pengertian dari hidrosfer merupakan lapisan air yang ada di permukaan Bumi. Kata hidrosfer sendiri berasal dari kata “hidros” yang mempunyai arti sebagai air dan “sphere” yang berarti lapisan. Hidrosfer di permukaan Bumi meliputi laut atau samudera, danau, sungai baca manfaat sungai, salju, gletser, air tanah dan bahkan uap air yang terdapat di lapisan bisa dipungkiri bahwasannya peranan hidrosfer ini sangatlah penting. Hal ini karena manusia tidak dapat hidup tanpa adanya air. Dan tahukah Anda bahwasannya air yang ada di Bumi ini sejatinya jumlahnya adalah stabil? Ya, air seperti berubah- ubag jumlahnya atau jika kita berfikir mengapa air yang digunakan dalam kehidupan sehari- hari ini tidak habis, hal ini karena air mengalami suatu siklus atau daur ulang. Sehingga perlu kita ketahui bahwasannya lapisan hidrosfer yang menyelimuti Bumi ini mengalami suatu siklus atau perputaran. Adapun siklus atau perputaran hidrosfer ini dinamakan sebagai siklus hidrologiSiklus hidrologi merupakan suatu proses peredaran atau daur ulang air secara yang berurutan secara terus menerus. Air yang ada di Bumi kita ini jumlahnya relatif tetap dan selalu mengalami sirkulasi, dan sirkulasi inilah yang disebut sebagai siklus hidrologi. Perubahan yang dialami oleh air di Bumi hanya terjadi pada sifat, bentuk, dan juga siklus hidrologi, air akan selalu mengalami perputaran dan juga perubahan wujud atau bentuk selama siklus hidrologi tersebut berlangsung. Air akan mengalami gerakan dan juga perubahan wujud secara berkelanjutan. Perubahan- perubahan ini meliputi wujud cair, gas, dan juga padat. Ada hal yang sangat penting yang berpengaruh terhadap keberlangsungannya siklus hidrologi ini, yakni sinar matahari baca bagian- bagian matahariSiklus hidrologi yang terjadi di Bumi, setidaknya adapat kita bedakan menjadi tiga macam. Hal ini dilihat dari proses siklus yang terjadi tersebut. Adapun macam- macam dari siklus hidrologi ini sebagai berikutSiklus hidrologi pendekJenis daur atau siklus hidrologi yang pertama adalah siklus air pendek. Siklus air pendek merupakan suatu proses peredaran air dengan jangka waktu yang relatif cepat. Proses siklus pendek ini biasanya terjadi di laut. Proses terjadinya siklus pendek ini dikarenakan air laut baca ekosistem air laut mengalami evaporasi atau penguapan yang disebabkan oleh sinar matahari. Adapun proses siklus air pendek ini secara singkat diuraikan sebagai berikutAir laut mengalami evaporasi atau penguapan karena adanya panas dari sinar air dari evaporasi atau penguapan ini naik ke atas sampai pada ketinggian air yang ada di atas ini akan mengalami kondensasi sehingga terbentuklah awan baca proses terjadinya awanAwan yang terbentuk ini semakin lama akan semakin besar, maka turunlah sebagai hujan di atas air yang turun ini akan kembali menjadi air laut yang akan mengalami evaporasi atau penguapan beberapa proses atau langkah yang akan dilalui pada saat terjadi siklus hidrologi atau daur hidrologi pendek hidrologi sedangSetelah ada daur atau siklus hidrologi pendek, selanjutnya ada daur atau siklus hidrologi sedang. Siklus atau daur hidrologi sedang ini merupakan daur yang terjadi karena air laut mengalami evaporasi atau penguapan menuju atmosfer baca lapisan atmosfer, dalam bentuk uap air dikarenakan oleh panas matahari. Secara umum proses siklus atau daur ulang hidrologi dipaparkan sebagai berikutAir laut mengalami evaporasi atau penguapan menuju ke atmosfer dalam bentuk uap air dikarenakan adanya pemanasan dari sinar yang bertiup akan membawa uap air ini menuju ke arah sampai pada ketinggian tertentu, uap air yang berasal dari evaporasi atau penguapan air laut, sungai, dan danau akan berkumpul semakin banyak di ketika, uap- uap air yang berkumpul tersebut akan mengalami kejenuhan dan mengalami kondensasi, dan kemudian akan menjadi hujan yang jatuh di daratan ini kemudian akan mengalir ke parit, selokan, sungai, danau dan menuju ke laut beberapa proses atau tahapan- tahapan yang terjadi pada siklus hidrologi atau daur hidrologi sedang ini. Dari daur hidrologi pendek dan aur hidrologi sedang ini apabila kita perhatikan maka letak perbedaannya ada pada jatuhnya air hujan. Jika dalam siklus pendek, air hujan akan jatuh di atas lautan, maka dalam siklus sedang ini air yang dimaksud akan jatuh di daratan dan kemudian akan mengalir menuju ke hidrologi panjangKita telah mengetahui penjelasan dan juga tahapan- tahapan dari siklus atau daur pendek dan sedang. Selanjutnya ada siklus atau daur hidrologi panjang. Sama dengan siklus pendek dan juga sedang, siklus panjang ini juga dimulai karena adanya penguapan atau evaporasi dari air laut akibat panas atau penyinaran oleh matahari. Untuk proses atau tahapan- tahapan dari siklus atau daur panjang ini akan dijelaskan sebagai berikutPanas matahari yang menyinari Bumi akan menyebabkan air laut dan juga permukaan- permukaan yang berbentuk air mengalami penguapan atau evaporasi yang berbentuk uap yang berhembus akan membawa uap air tersebut ke arah daratan dan bergabung bersama dengan uap air yang berasal dari danau, sungai, dan juga tubuh perairan lainnya, serta hasil transpirasi dari air ini akan berubah menjadi awan dan turun sebagai presipitasi atau hujan yang jatuh, sebagian akan meresap ke dalam tanah atau infiltrasi menjadi air tanah. Proses infiltrasi ini adakalanya tidak berbentuk hujan, namun berbentuk salju atau air hujan ini diserap oleh tumbuhan, dan sebagian lagi akan mengalir ke permukaan tanah menuju parit, selokan, sungai, danau dan selanjutnya akan bermuara ke laut. Aliran air tanah ini dinamakan dengan perkolasi, dan akan berakhir menuju ke laut. Air tanah juga dapat muncul ke permukaan menjadi mata rangkaian proses atau tahapan- tahapan dari siklus atau daur hidrologi panjang ini. siklus panjang merupakan siklus yang berlangsung paling lama dan juga prosesnya paling lengkap. Dari ketiga siklus kita mengetahui perbedaan dari masing- masing siklus. Adapun perbedaan paling mendasar terletak pada air hujan yang turun. Siklus panjang ini menggambarkan bahwa air yang jatuh sebagai hujan dan mengalami infiltrasi ini tidak selali berbentuk air, namun juga berbentuk salju atau HidrosferHidrosfer merupakan sebuatn bagi air yang ada di permukaan Bumi baik yang berupa lautan atau smaudera maupun air yang ada di daratan. Adapun macam- macam permukaan air yang termasuk ke dalam hidrosfer akan dijelaskan di bawah iniPerairan yang ada di daratan, meliputiAir tanah, yakni air yang berasal dari salju, hujan ataupun bentuk curahan lainnya yang meresap ke dalam tanah dan tertampung dalam lapisan kedap permukaan, merupakan wadah air yang terdapat di permukaan Bumi. Air permukaan ini meliputi sungai, danau dan laut atau samudera. Perairan laut atau samudera ini merupakan semau air yang berada di lautan atau samudera , yang berupa air yang mengandung garam atau air es, dan salju. Hidrosfer tidak selalu berupa air, namun bisa juga berupa gletser, es maupun beberapa anggota hidrosfer yang ada di Bumi dan berbagai macam- macamnya. Dan uraian di atas juga telah menjelaskan mengenai hidrosfer. Semoga artikel ini bermanfaat. wcQd.